kepergiannya menyisakan luka terdalam bagi sangkarnya
ia tidak pergi melainkan telah membiarkan sang anak tertidur pulas kekenyangan
mata tajamnya yang teduh tidak lagi ada menjadi penenang setiap kegundahan
cangkram tajamnya yang kuat tidak lagi ada menjadi pelindung dari kerasnya dunia diluar sangkar
sang anak masih tertidur lelap tanpa tau sang biyung telah beristirahat panjang dengan tenang
sudah tiba waktunya anak-anak elang terbangun dari mimpinya,
berkenalan dengan dunia diluar sangkar,
meninggalkan segala kenyamanan guna mencari kenyamanan lain yang sama membahagiakan
hanya sang maha penjaga yang mampu menjaga anak-anak elang yang lugu dan lucu
Surabaya
Senin, 28 Februari 2022
Komentar
Posting Komentar